Minggu, 23 November 2008

Rumah Ibadah Alakadarnya

sapos.co.id. SELAMA ini Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), telah terkenal kaya sumber daya alam (SDA) sehingga memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) terbesar di Nusantara. Namun, di balik nama besar tersebut masih banyak tugas berat Pemkab Kukar, untuk membangunan kabupaten kaya ini agar lebih maju dan masyarakatnya sejahtera.

"Sabtu (8/11) sore lalu saya sempat berkunjung ke Dusun Bendang Raya di wilayah Desa Rapak Lambur, Kecamatan Tenggarong. Di kesempatan singkat tersebut sejumlah warga Bendang Raya menyampaikan aspirasi mereka, agar dusun itu segera dimekarkan jadi desa definitif. Tak lain agar pembangunan dan pelayanan pemerintah ke masyarakat, lebih merata," ujar Sekretaris Komisi I DPRD Kukar, Saiful Aduar kepada harian ini.

Tidak hanya bercakap-cakap dengan warga, Saiful juga digiring menyaksikan sejumlah fasilitas umum di dusun yang terbilang cukup tertinggal itu, kendati jaraknya tidak seberapa jauh dari Tenggarong selaku Ibukota Kabupaten Kukar. Salah satunya adalah sebuah musala yang didirikan warga secara swadaya, kondisinya sudah memprihatinkan.

"Bisa dikatakan musala kecil itu sangat tidak layak dan sudah digunakan warga hingga 2 kali bulan puasa. Melalui media ini saya menyampaikan ke pihak terkait, baik Dinas PU (Pekerjaan Umum) maupun Bagian Kesra (Kesejahteraan Masyarakat) Sekretariat Kabupaten Kukar, bisa menangani masalah tersebut. Menurut saya, Pemkab Kukar dapat memberikan hibah untuk kepentingan pembangunan sarana ibadah warga Bendang Raya itu," katanya. (idin)

Tidak ada komentar: