Minggu, 23 November 2008

Dana Bansos 2008 segera Dibagi

sapos.co.id. TENGGARONG. Dana Bantuan Sosial (Bansos) di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) Kutai Kartanegara (Kukar) 2008, tetap akan disalurkan kepada organisasi-organisasi kemasyarakatan dan pengurus tempat-tempat ibadah yang mengajukan permohonan. Organisasi kemasyarakatan mendapat Bansos 2008 adalah mereka yang lolos evaluasi dan verifikasi.

"Bansos tahun ini tidak dihapus, tetap disalurkan kepada pihak pemohon yang sudah dinyatakan layak menerima. Semua itu kan kita setujui pada APBDP 2008. Hanya memang, organisasi atau panitia pembangunan rumah ibadah yang menerima diseleksi dan disaring. Itu dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan Bansos. Lebih penting lagi, kades (kepala desa) dan lurah harus ikut mengawasi," ujar Ketua DPRD Kukar, H Salehudin kepada Sapos, Jumat (21/11) kemarin.

Tentu saja itu menjadi kabar gembira bagi masyarakat yang sudah mengajukan permohonan Bansos. Kabarnya, di APBDP 2008 ini terdapat sekitar 3 ribu item permohonan Bansos maupun hibah, dengan total anggaran mencapai Rp92 miliar lebih.

"Karena sekarang pembagian atau pencairan dananya masih dalam proses, jadi saya imbau masyarakat bersabar," katanya lagi.

Pencarian uang Bansos itu sekarang terbilang cukup rumit dan lebih ketat dari sebelumnya. Organisasi masyarakat yang mendapatkan Bansos diwajibkan membuka rekening di bank. Karena uang akan ditransfer dari Bendahara Badan Pengelolaan Keuangan (BPKD) dan Bendahara Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setkab Kukar melalui bank.

"Proses pengambilan tidak seperti dulu. Organiasi penerima harus menunjukan jenis kegiatannya sesuai proposal diajukan. Pengambilan harus dilakukan ketua dan sekretaris serta bendahara. Seleksi dilakukan untuk menghindari adanya pengajuan Bansos oleh organisasi fiktif," tambah Salehudin.

Usulan Bansos yang diprioritaskan adalah pembangunan fasilitas umum dan tempat-tempat ibadah yang jelas keberadaannya. Nilai yang disetujui berkisar antara Rp5-15 juta dan lebih besar dari itu harus masuk hibah. Sedangkan Bansos beasiswa diperuntukan bagi mahasiswa Kukar, alokasinya mencapai Rp2,5 miliar. Mahasiswa yang memperoleh beasiswa adalah yang menempuh pendidikan di dalam dan di luar daerah.

Beasiswa untuk mahasiswa berprestasi dan mahasiswa dari keluarga kurang mampu. Mahasiswa berprestasi adalah mereka yang memiliki indeks prestasi (IP) 3 keatas. Sedangkan yang kurang mampu harus mendapat surat keterangan dari kelurahan atau desa setempat. Beasiswa bagi Diploma 3 (D-3) dengan etimasi bantuan sebesar Rp2-2,5 juta dan Strata 1 (S-1) dan S-2 mencapai Rp5 juta. Khusus untuk S-3 mendapat bantuan mencapai Rp10 juta. Nilai nominal beasiswa dan bantuan tersebut relatif sama dengan disalurkan lewat APBD 2004-2006.

"Bagi semua penerima, tolong dimanfaatkan Bansos tersebut dengan sebaik-baiknya. Karena tahun depan (2009, Red) Bansos akan dikurangi atau bahkan tak tertutup ditiadakan. Mengingat belanja Bansos ini kan sifatnya sunat. Jadi didahulukan semua belanja bersifat wajib dulu," kata Salehudin.(idn)


Tidak ada komentar: