Senin, 20 Oktober 2008

Pasar Malam Perlu Diperhatikan

Kesadaran Pedagang dan Pengunjung Dinilai Kurang

Sapos.co.id. KEBERADAAN pasar malam di Desa Sungai Mariam, Kecamatan Anggana Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mendapat sorotan tajam dari masyarakat setempat. Saat siang hari, kondisi pasar malam yang terletak di Jl Bhayangkara tersebut terlihat seperti pasar kumuh. Sehingga kawasan dikatakan tidak enak dipandang.

Warga meminta agar pihak kecamatan dan pengurus desa segera membenahi kawasan tersebut. Jangan sampai, kawasan tersebut malah bisa dikatakan sebuah nilai buruk bagi Desa Sungai Mariam. Pasalnya kawasan ini merupakan salah satu daerah yang berkembang.

"Seharusnya pasar malam di sini ditata dengan baik. Jangan sampai malah terbengkalai seperti itu. Terutama siang hari, pasar malam tersebut bisa dilihat dengan jelas kondisinya," ungkap Murjani, warga setempat.

Dikatakannya lagi, kesadaran pedagang yang menggunakan petak-petak di daerah tersebut dinilai kurang. Setelah menggelar dagangannya, pasar malam tersebut malah ditinggal pergi. Sehingga sampah-sampah bekas dagangan berserakan di sepanjang petak-petak tersebut.

Selain itu, kondisi petak dagangan juga terlihat sudah kumuh. Itu lantaran pedagang yang menggunakan petak tersebut tidak bisa merawat dengan baik. Beberapa petak sudah terlihat reyot dan nyaris roboh. Belum lagi kondisi sekitar seperti tidak terawat, rumput menjadi panjang. Juga parit yang kotor akibat tumpukan sampah yang dibuang pengunjung dan pedagang.

"Kalau tidak ada perhatian khusus dari aparatur pemerintahan yang berwenang di daerah ini, akan menyebabkan kawasan ini seperti daerah kumuh. Tentunya kita tidak mau Desa Sungai Mariam dikategorikan kawasan kumuh," cetus Murjani lagi. (rm-4)

Tidak ada komentar: